Sabtu, 14 Januari 2017

cincin emas



Ciri-ciri emas asli dan palsuBisa membedakan emas asli atau palsu merupakan satu hal yang penting jika Anda ingin membeli emas, khususnya emas batangan. Dengan mengetahui perbedaan emas asli dan emas palsu, maka akan dapat terhindar dari berbagai penipuan dalam jual beli emas.
Penjualan emas palsu biasanya banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan sekedar menginginkan penghasilan yang lebih meski harus merugikan orang lain. Emas batangan yang palsu biasanya dijual dalam bentuk lempengan dengan berat tertentu yang dibuat dengan bahan kuningan maupun kuningan yang dicampur dengan sedikit emas sehingga bisa menyerupai emas batangan yang asli. Emas batangan palsu biasanya kadar emasnya sangat rendah, bahkan tidak lebih dari 10 karat.
 Hasil gambar untuk emas palsu
Tak hanya dalam bentuk emas batangan, emas palsu juga banyak beredar dalam bentuk emas perhiasan. untuk itu berhati-hatilah saat akan membeli emas. Agar aman dan tidak tertipu oleh jual-beli emas yang dipalsukan ini maka JANGAN membeli emas di sembarang tempat.
Belilah emas batangan maupun emas perhiasan di toko-toko yang sudah terpercaya, memiliki alamat yang jelas dan bisa melampirkan sertifikat emas batangan, kwitansi maupun nota. Toko emas yang mau memberi sertifikat, paling tidak kita sudah mendapat garansi awal bahwa emas batangan yang kita beli benar-benar asli sesuai spesifikasi yang ada di sertifikat. inilah beberapa ciri untuk melihat emas yang asli atau palsu.

1. Melihat ciri-ciri emas secara kasat mata

Meski cara ini tidak menjamin kebenarannya, namun perlu dilakukan. Cara mudah ini adalah dengan melihat dan mengamati tanda-tanda yang menjadi ciri emas asli. Pada umumnya emas batangan keluaran antam atau yang lainnya biasanya ada cap sebagai penanda kadar emas, misal dalam fineness  ( 1-999 atau 0.1-0.999) atau dalam ukuran karat (10K, 22K, 24K dll).
Melihat ciri-ciri emas asli secara kasat mata, bisa menggunakan lensa pembesar

Memang tidak semua emas batangan model lama memiliki cap kadar karat dan fineness,  lagipula para mafia emas palsu-pun bisa membuat cap karat agar bisa terlihat asli.
Selain dengan cara melihat tanda-tanda berupa cap, Anda juga bisa melihat tanda-tanda lain yang bisa dilihat dengan kasat mata misalnya tentang warna emas. Beberapa emas batangan palsu yang beredar, biasanya memang tidak keseluruhan terbuat dari emas. Emas tersebut bisa saja dicampur atau hanya dijadikan sebagai lapisan dari bahan logam lain seperti kuningan, tembaga, bahkan besi.
Untuk memastikan apakah emas batangan yang Anda beli asli atau palsu, maka gosoklah emas tersebut pada bagian-bagian tertentu yang sering terkena gesekan. Emas palsu biasanya akan memunculkan warna logam berbeda di bawahnya.

2. Menggigit emas

Emas yang memiliki kadar karat tinggi bisa dipastikan emas tersebut memiliki tingkat kekerasan yang rendah, artinya emas murni 24 karat akan lebih lunak jika dibandingkan dengan emas dengan kadar kemurnian 18 karat. Untuk menguji emas tersebut asli atau palsu maka gigitlah emas tersebut dengan tekanan sedang. Jika emas yang Anda gigit tersebut adalah emas asli maka akan nampak bekas gigitannya,
 Hasil gambar untuk menggigit emas
jika bekas gigitan semakin dalam maka bisa dipastikan emas tersebut memiliki kadar karat semakin tinggi.Menguji emas dengan cara mengigit ini memang bukanlah salah satu alat uji yang direkomendasikan, karena selain akan merusak gigi tentu juga akan dapat merusak kondisi emas. Apalagi saat ini para pemalsu emas juga semakin canggih, mereka membuat emas palsu dengan cara menggunakan timah berlapis emas yang juga cukup lunak untuk digigit.

3. Mengguji dengan magnet

Hasil gambar untuk menguji emas dengan magnet



pengujian emas asli menggunakan magnet

Logam mulia seperti emas merupakan salah satu jenis logam non-magnetik, artinya emas tidak akan tertarik oleh magnet sebagaimana besi. Menguji keaslian emas dengan menggunakan magnet hanyalah satu cara yang bisa dilakukan, pengujian emas dengan cara ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa didalam emas batangan tersebut bukanlah besi.
Untuk melakukannya, gunakanlah magnet yang memiliki daya tarik kuat, kemudian arahkan magnet tersebut ke emas. Jika emas yang kita uji tertarik ke magnet dan menempel, hal ini bisa dipastikan bahwa emas tersebut adalah palsu.
Namun perlu diingat, meski emas tidak tertarik oleh magnet dan tidak menempel, namun belum tentu emas tersebut asli. Pembuat emas palsu bisa saja menambahkan logam non-magnetik lain yang bisa digunakan sebagai bahan dasar emas palsu.

4. Uji Densitas Emas

Menguji densitas atau uji kepadatan/masa jenis emas dapat dilakukan untuk bisa membedakan emas asli atau palsu. Hal ini bisa menjadi cara yang cukup mujarap karena dari sekian banyak logam yang ada sangat jarang yang memiliki kepadatan yang melebihi kepadatan emas. Adapun kepadatan emas asli yang 24 Karat adalah sekitar 19,3 g/ml. Apabila Anda melakukann uji densitas emas,  semakin tinggi kepadatannya maka akan semakin tinggi tingkat kemurnian emas.




menguji densitas emas asli atau palsu
menguji densitas emas asli atau palsu

Adapun cara untuk menguji densitas emas ini adalah :
  1. Siapkan alat timbang digital yang presisi untuk mengukur berat emas.
  2. Isikan air kedalam gelas dengan jumlah sembarang dalam ukuran ml (milliliter). Akan lebih baik lagi apabila Anda menggunakan gelas yang memiliki tanda ukuran milimeter. Alat ini digunakan untuk mengukur volume emas dalam ml.
  3. Catatlah jumlah persis tingkat air sebelum  emas yang diduga palsu tersebut direndam.
  4. Letakkan emas pada gelas dengan menggantungnya menggunakan tali. Setelah emas direndam catat tingkat air yang baru, dan hitung perbedaan sebelum dan sesudah direndam dalam ml.
  5. Gunakan rumus berikut untuk menghitung kepadatan : kepadatan = massa / volume. Hasil mendekati angka 19 g/ml menunjukkan kadar emas asli.
  6. Contoh perhitungan : Emas yang diuji memiliki berat 38g dan volume 2 mililiter. Menggunakan rumus [massa] / [volume]  maka 38/2 = hasilnya adalah 19 g/ml , yang sangat mendekati massa jenis emas.
  7. Ingatlah bahwa kemurnian emas yang berbeda akan memiliki g / ml rasio yang berbeda : 14K = 12,9-14,6 g/ml, 18K kuning = 15,2-15,9 g/ml, 18K putih = 14,7-16,9 g/ml dan 22K = 17,7-17,8 g/ml.

5. Menggoreskan Emas di keramik dan kertas

Keramik lantai maupun piring bisa dijadikan sebagai alat untuk mengetahui emas asli atau palsu. Caranya juga cukup mudah yakni dengan menggoreskan emas tersebut pada permukaan keramik ataupun piring tersebut. Apabila setelah digoreskan pada keramik ada bekas goresan hitam, itu tandanya emas tersebut palsu, namun apabila tidak ada goresan hitam maka bisa disimpulkan bahwa kemungkinan besar emas tadi adalah asli.
Menggoreskan emas pada keramik memang mudah, namun hal ini sangat beresiko jika emas asli yang diuji akan tergores dan cacat. Sebagai bahan pembanding, Anda bisa mencoba menggoreskan uang logam yang bukan dari bahan alumunium ke kertas, ini bisa dipastikan goresan akan muncul warna hitam.

6. Menguji emas dengan Nitric Acid

Cara lain untuk menguji emas asli atau palsu bisa dilakukan dengan Nitric Acid atau yang sering disebut dengan “tes asam”. Cara ini memang cukup efektif untuk membedakan emas asli atau palsu, namun jika menggunakan cara tes sangat beresiko karena cairan asam cukup berbahaya, untuk itu harus berhati-hati atau sebaiknya pengujian dengan Nitric Acid ini diserahkan saja ke toko perhiasan emas.




pengujian-emas-asli-dan-palsu-dengan-Nitric-Acid
pengujian emas asli atau palsu dengan Nitric Acid

Jika ingin mencoba menguji emas dengan Nitric Acid Berikut langkah-langkahnya :
  1. Letakkanlah emas tersebut pada piring stainless steel
  2. teteskan asam nitrat pada permukaan emas, kemudian lihat hasil reaksinya.
  3. Jika reaksi pada emas berubah menjadi warna hijau maka itu menunjukkan bahwa emas tersebut sebenarnya besi yang dilapisi emas
  4. Jika reaksi pada emas berubah menjadi warna kuning, itu  menunjukkan bahwa emas tersebut adalah logam kuningan yang dilapisi emas
  5. Jika reaksi pada emas berubah menjadi warna susu menunjukkan bahwa emas tersebut merupakan logam perak yang dilapisi emas
  6. Jika tidak ada reaksi kemungkinan besar adalah emas asli
by cincin kawin , cincin pernikahan



makna cincin kawin

Akan segera bertunangan, Fimelova? Kamu bisa membuat cincin tunanganmu semakin unik dengan memberikan sentuhan batu kelahiran yang akan memperkuat auramu.
Menurut pepatah lama, batu permata dipercaya mampu membawa aura tertentu kepada pemakainya. Terlepas dari benar atau tidaknya, keindahan batu permata akan selalu tampak cantik. Kenapa tidak menjadikannya sebagai cincin tunangan kamu nanti? Berikut adalah deretan batu permata berdasarkan bulan kelahiran, yang bisa menjadi inpirasi.
JANUARI – GARNET
Garnet memiliki banyak warna untuk dipilih, mulai dari oranye, hijau kelam, hingga merah. Mewakili pribadi yang terpercaya serta berhati lembut. Saat kamu mengenakannya, dipercaya akan menambah kepercayaan diri.
FEBRUARI – AMETHYST
Nama Amethyst diambil dari kosakata yunani ‘Amethystos’ yang berarti kebijaksanaan. Memiliki nuansa ungu yang memikat, mulai dari ungu violet hingga ungu lavender. Batu ini memiliki arti perdamaian, ketentraman, dan kesetiaan, yang merupakan fondasi dari sebuah pernikahan.
MARET – AQUAMARINE
Sesuai dengan namanya, Aquamarine berwarna layaknya sebuah air segar dan memiliki simbol berjiwa muda, kejujuran, dan harapan. Legenda mengatakan bahwa para pelaut percaya jika Neptunus, Sang Dewa Laut, telah memberkati batu tersebut dan mampu menangkal maut di laut.
APRIL – BERLIAN
Berlian memang populer dikenakan sebagai simbol cinta yang abadi. Tidak heran jika cincin bertahtakan berlian sangat populer sebagai cincin tunangan dan cincin kawin. Berlian berwarna putih memang selalu menjadi pujaan, namun kini beberapa warna lainnya seperti kuning, dan pink mulai dikenal banyak orang. Selain menjadi sahabat terbaik perempuan, batu ini memang lambang dari keabadian.
MEI – EMERALD
Emerald merupakan simbol dari sebuah kelahiran dan cinta kasih. Banyak yang mengatakan juga bahwa batu ini melambangkan kesuburan, cocok untuk kaum ibu dan calon ibu seperti kamu. Bangsa Romawi mendedikasikan batu ini untuk Venus, dewi cinta dan kecantikan. Kini, batu ini melambangkan kearifan dan kesabaran.
JUNI – MUTIARA
Bangsa Yunani percaya bahwa batu mutiara diciptakan oleh tetesan air mata bahagia Aprodite, dewi cinta. Batu mutiara melambangkan kesucian, kemurnian, dan pernikahan. Kecantikan alami dari mutiara inilah yang membuatnya populer sepanjang masa.
JULI – RUBY
Ruby dipercaya melambangkan cinta, hasrat, kesehatan dan kebijaksanaan. Bagi kamu yang mengenakan batu ruby juga dipercaya akan menerima keberuntungan dan kekuatan. Batu ini cocok digunakan untuk cincin pertunangan kamu dengan perpaduan rose gold atau white gold.
AGUSTUS – PERIDOT
Batu berwarna hijau lemon ini seringkali diasosiasikan dengan kecantikan dan kekuatan. Batu peridot yang hanya memiliki satu warna ini, konon ditemukan di antara abu vulkanik. Dikenal juga sebagai evening emerald, Peridot mampu menambah kekuatan dan mampu menghindarkan kamu dari depresi.
SEPTEMBER – SAPPHIRE
Sapphire biasa diasosiasikan dengan kekuatan, kearifan, harga diri, dan kesetiaan. Selain hadir dalam warna biru yang populer, Sapphire kini juga telah tersedia dalam ragam warna, seperti pink, kuning, dan hijau. Batu ini dipercaya dapat menjauhkanmu dari kutukan jahat.
OKTOBER – OPAL & TOURMALINE
Bulan Oktober disimbolkan oleh dua buah jenis batu permata, yaitu Tourmaline dan Opal. Tourmaline sering menjadi favorit karena keanekaragaman warna yang dimilikinya. Batu Opal juga terbilang unik lantaran memiliki kombinasi warna yang tidak dimiliki oleh batu lain. Batu Opal melambangkan kejujuran dan mampu membawa rasa percaya diri. Sedangkan batu Tourmalinge dengan ragam warnanya dipercaya mampu membantu mengembalikan kebugaran tubuh.
NOVEMBER – CITRINE
Citrine hadir dengan warna yang kalem dan lembut, serta konon merupakan pemberian dari matahari. Batu ini diasosiasikan dengan kekuatan dan keseimbangan dari tubuh dan pikiran. Batu ini juga memberikan manfaat bagi penggunanya agar tetap optimis dan menjalani hidup secara positif.
DESEMBER – TANZANITE, ZIRCON, TURQUOISE
Desember ternyata memiliki 3 batu berdasarkan bulan kelahirannya. Tanzanite, Zircon, dan Turquoise. Setiap batu membawa keunikannya tersendiri. Turquoise melambangkan keberuntungan dan kesuksesan. Sedangkan batu Tanzanite dipercaya sebagai batu ajaib dan memiliki energi harmoni yang baik. Zircon, sejak abad pertengahan, dipercaya sebagai pembawa efek spiritual dan kearifan. Siapapun yang memakainya, konon akan menemukan kedamaian dan keindahan yang hakiki